Harvard Business School Rilis Studi Kasus Kesuksesan BTS dan Big Hit

Kamis, 16 Juli 2020 - 22:22 WIB
loading...
Harvard Business School...
Harvard Business School merilis sebuah studi kasus tentang kesuksesan Big Hit Entertainment dan BTS kepada publik. / Foto: Facetofeet
A A A
SEOUL - Harvard Business School merilis sebuah studi kasus tentang kesuksesan Big Hit Entertainment dan BTS kepada publik. Studi ini diungkapkan melalui secara online Harvard Business Review dengan judul Studi Kasus Big Hit Entertainment dan Blockbuster Band BTS: K-Pop Goes Global.

(Baca juga: Lima Personel BTS Lanjutkan Pendidikan ke Jenjang S2 )

Mereka menganalisis bahwa BTS adalah dunia yang nyata dimulai dengan jutaan penggemar di seluruh dunia, dan sekelompok tujuh pria berusia dua puluhan yang telah menerima kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia termasuk pasar Amerika Serikat .

Laporan setebal 22 halaman ini menyelidiki kesuksesan BTS dan peran Big Hit dalam metode yang digunakan K-pop untuk menciptakan super bintang. Mereka juga menyentuh kisah Big Hit dan BTS dari awal hingga hari ini, dan menyoroti sistem pelatihan Big Hit dan proses pengambilan keputusan yang berani.

Di sisi lain, studi tersebut memasukkan kutipan wawancara dengan chairman Big Hit , Bang Si-hyuk. "Program pelatihan Big Hit sangat mirip dengan kelas perguruan tinggi di mana kita berdiskusi dengan setiap peserta pelatihan untuk menegosiasikan jadwal terbaik," ujar Bang Si-hyuk seperti dilansir Koreaboo.

(Baca juga: Disebut Manfaatkan Ketenaran BTS, Charlie Puth Minta ARMY Tak Berlebihan )

Bang Si-hyuk juga mengungkapkan bahwa mereka terus berupaya mencari keseimbangan otonomi dan efisiensi sistem terbaik. "Program ini juga mencakup kursus apresiasi musik untuk memungkinkan peserta mengetahui jenis musik apa yang mereka sukai dan bagaimana membuat jenis musik itu," sambungnya.

Studi ini membandingkan dan menganalisis keberhasilan BTS melalui Blockbuster Law Profesor Anita Elberse. Selain itu, dijelaskan juga dalam studi bahwa Big Hit menghormati kekuatan pengambilan keputusan para artis dalam kontrak mereka serta penggemar K-pop yang memiliki keterlibatan dan antusiasme paling tinggi dibandingkan dengan genre musik lainnya.

(Baca juga: Melalui Sweet Night, V BTS Sukses Patahkan Rekor Adele di iTunes )

Adapun studi kasus ini dimulai Agustus lalu setelah seorang peneliti mengunjungi Seoul. Studi ini akan digunakan sebagai bahan pengajaran untuk Profesor Anita Elberse semester depan. Elver mengumumkan studi kasus melalui media sosial bulan lalu dan menyarankan untuk menawarkan kuliah umum online kepada para penggemar.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)